Fitur dan Kelebihan Android 2.2
Froyo, android memang Sistem Operasi yang lagi berkembang dan sangat di minati, android pun sampai sekarang trus menambah fitur-fitur di setiap versinya, Setelah sebelumnya sukses dengan Eclair alias Android 2.1 dan hampir banyak ponsel yang menggunakannya kini ada juga versi Android 2.2 alis Froyo (Frozen Yoghurt).
Meski secara resmi telah dirilis oleh Google, namun tidak semua ponsel Android bisa menggunakan Froyo. Pengguna masih harus menunggu notifikasi resmi yang dikeluarkan masing-masing vendor ponsel. memang apa saja sih fitur dan kelebihan Android 2.2 mungkin artikel dari detikinet ini bisa membantu kita mengetahuinya :D selamat menikmatinya
Sebagai contoh, detikINET menggunakan HTC Desire untuk mencicipi Froyo.
Konsep Manajement Proses Sistem Operasi Android Froyo
Sistem operasi menjalankan banyak beragam program. Ketika proses dijalankan (executed) maka status proses akan berubah dan tidak selamanya aktif menggunakan prosessor. Hanya akan ada satu proses yang dapat berjalan pada prosessor apapun dan hanya pada satu waktu saat itu juga. Banyak proses yang berstatus ready ataupun waiting ketika prosessor menjalankan proses yang lainnya. Jika terdapat 2 proses aplikasi yang memiliki prioritas yang sama, proses yang telah di prioritas lebih rendah terpanjang, akan dieksekusi terlebih dahulu.
Dalam paket sistem operasi android terdiri dari beberapa unsur seperti tampak pada gambar di bawah. Secara sederhana arsitektur android merupakan sebuah kernel linux dan sekumpulan pustaka C/C++ dalam suatu framework yang menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi.
A. LINUX KERNEL
Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication)untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.
B. LIBRARIES
Android menggunakan standart Barkeley Software Distribution (BSD), hanya setangah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux diantaranya:
S Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video.
S Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
S Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D.
S SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
S SSI dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
C. ANDROID RUNTIME
Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. Dalam Android Runtime terdapat 2 bagian utama, diantaranya:
s Pustaka Inti, android dikembangkan melalui bahasa pemrograman Java, tapi Android Runtime bukanlah mesin virtual Java. Pustaka inti android menyediakan hampir semua fungsi yang terdapat pada pustaka Java serta beberapa pustaka khusus android.
s Mesin Virtual Dalvik, Dalvik merupakan sebuah mesin virtual yang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable (*.dex). Dengan format ini Dalvik akan mengoptimalkan efisiensi penyimpanan dan pengalamatan memori pada file yang dieksekusi. Dalvik berjalan di atas kernel Linux 2.6, dengan fungsi dasar seperti threading dan manajemen memori yang terbatas.
D. APLICATION FRAMEWORK
Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android, menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut :
•Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
•Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
•Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter,grafik, dan file layout.
•Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
lokasi perangkat android berada.
•Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
1.Active Processes

Aplikasi hosting dengan komponen saat berinteraksi dengan user. Ini adalah proses Android yang sedang mencoba untuk tetap responsif dengan reclaiming sumber. Umumnya proses tersebut sangat sedikit, dan mereka akan dieksekusi hanya sebagai pilihan terakhir. Proses Aktive meliputi:
1). Active
Setiap activity yang berada di awal, maka dia akan terlihat dan menerima input dari pengguna. Android akan berusaha membuat activity aplikasi untuk tetap hidup dan akan menghentikan activity yang berada di akhir jika diperlukan. Ketika activity sedang aktif, maka yang lainnya akan waiting.
2). Paused
Dalam beberapa activity akan terlihat tapi tidak pada kondisinya. Ini terjadi jika activity tidak fullscreen dan transparan pada layar. Ketika activity dalam keadaan paused, akan terlihat active namun tidak dapat menerima input dari pengguna. Dalam kasus ekstrim, android akan menghentikan activity dalam keadaan paused.
3). Stopped
Activity yang tidak terlihat. Activity tetap berada dalam memori dengan informasi yang ada. Tetapi akan tetap dieksekusi awal oleh sistem ketika sistem membutuhkan sumber yang lebih. Saat activity dalam kondisi stopped maka data disimpan. Ketika activity ditutup, maka akan menjadi aktive didalam sistem.
4). Inactive
Activity telah dihentikan dan sebelum dieksekusi. Activity telah ditutup dari sistem sehingga perlu di restart ulang agar dapat digunakan kembali. Proses ini dijalankan dalam manajer memori android. Android akan menutup aplikasi jika activity inactive, kemudian stopped activity.
2. Visible Processes
visibel tidak aktif tetapi aktivitas hosting tetap terlihat. Seperti namanya, Proses terlihat , tetapi tidak di latar depan atau menanggapi perintah user. Hal ini terjadi ketika sebuah Aktivitas hanya sebagian yang tertutup.
3. Started Service Processes
Proses layanan – layanan hosting yang telah dimulai. Layanan mendukung proses berkelanjutan yang harus melanjutkan tanpa antarmuka. Karena Jasa tidak berinteraksi langsung dengan user, langsung menerima prioritas yang sedikit lebih rendah daripada aktivitas yang terlihat.
4. Background Processes
Proses masih dianggap sebagai proses latar depan dan tidak akan dianggap proses background meskipun sudah mulai dieksekusi. Umumnya ada sejumlah besar proses background Android yang akan mengeksekusi akhir setelah yang awal dieksekusi untuk mendapatkan sumber proses latar depan.
5. Empty Processes
Untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, Android sering mempertahankan aplikasi dalam memori, setelah mencapai akhir eksekusi proses. Android mempertahankan cache untuk meningkatkan waktu start-up aplikasi ketika kembali diluncurkan. Proses Rou-tinely ini dieksekusi sesuai kebutuhan.
Android mengelola, membuka aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga secara resmi user seharusnya tidak peduli tentang hal itu. Ini berarti bahwa menutup aplikasi bila sistem membutuhkan lebih banyak memori. Namun, kebanyakan pengguna android tidak sangat puas dengan apa yang sudah mereka gunakan sehingga membuka aplikasi yang lain. Akibatnya karena terlalu banyak proses yang berjalan, menyebabkan keterlambatan eksekusi proses atau sering menyebutnya “lola”.
E. APLICATION LAYER
Puncak dari diagram arsitektur android adalah lapisan aplikasi. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi. Pada android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama. Android tidak memiliki satu tampilan utama program seperti fungsi main() pada aplikasi lain. Sebaliknya, aplikasi memiliki komponen penting yang memungkinkan sistem untuk memanggil dan menjalankan ketika dibutuhkan.
Proses merupakan unit memori yang terproteksi, sedangkan Thread merupakan unit eksekusi. Satu proses tidak dapat mengakses secara langsung memori dari proses lain, kecuali dibuat memori yang global. Setiap aplikasi dan server di Android mempunyai prosesnya sendiri-sendiri, tetapi user juga dapat membuat proses baru. Semua aplikasi Android akan tetap berjalan dalam memori sampai sistem kebutuhan selesai mengeksekusi untuk aplikasi lain. Dalam mode user, ada 5 prioritas proses, yaitu:
Performa Meningkat
Salah satu hal yang paling dirasakan ketika berlaih dari Eclair ke Froyo adalah, meningkatnya performa ponsel. Hal itu pun bisa diukur melalui aplikasi benchmark yang biasa digunakan pada Android, Quadrant. Berdasarkan benchmark yang dilakukan detikINET, peningkatan perrforma meningkat hingga dua kali lipat dari sistem sebelumnya (Eclair). Tes tersebut termasuk pengujian kinerja prosesor dalam mengolah multimedia, hingga kemampuan grafis untuk menangani konten 3 dimensi. Selain itu, free memory yang ada juga lebih besar dari sebelumnya. Jika biasanya pengguna hanya mendapatkan sekitar 100MB, kini bisa menggunakan sekitar 250MB dari total 512MB memori yang ada. Otomatis hal tersebut makin meningkatkkan performa meski pengguna menjalankan beragam aplikasi sekaligus.
Perubahan lain yang diboyong HTC melalui sistem operasi Froyo untuk Desire adalah:
Bisa meletakkan aplikasi di SD Card
Berbeda dengan sitem operasi terdahulu yang hanya bisa meletakkan semua aplikasi pada memory utama. Melalui Froyo, pengguna bisa meletakkan seluruh file installasi pada memory eksternal.
Merekam video dengan kualitas HD
Jika sebelumnya pengguna hanya bisa merekam gambar bergerak pada resolusi maksimal 800 X 480 pixel, kini tidak lagi. Berkat Froyo, resolusi pengambilan video bisa ditingkatkan hingga 1280 X 720 pixel. Setara dengan kualitas half High Definition.
Bisa dijadikan Hotspot
Setelah upgrade ke Froyo, pengguna akan menjumpai icon baru pada deretan aplikasi yang ada yakni, Wi-Fi Hotspot. Seperti namanya, aplikasi ini memungkinkan ponsel pengguna dijadikan access point. Selain itu masih ada lagi aplikasi tambahan seperti Flashlight, App Sharing, dan Navigasi. Khusus untuk navigasi peta, hanya tersedia dalam versi beta dan belum bisa digunakan di beberapa lokasi.
Froyo (Frozen Yoghurt) merupakan versi Android terbaru yang membawa banyak perbaikan. Android versi 2.2 Froyo ini menambahkan beberapa fitur yang lebih baik dari android versi Eclair 2.1. Android Froyo resmi dirilis oleh google untuk system operasi smartphone dengan platform terbuka seperti Linux untuk PC. Android memang menjadi fenomena seperti OS Blackberry, OS iPhone dan windows mobile untuk gadget pintar smartphone. Apalagi dukungan aplikasi untuk Android saat ini terus bertambah banyak baik yang gratis maupun yang bayar yang dapat diunduh di market android. Beberapa fitur baru yang dibawa oleh Android Froyo:
1. Peningkatan Performa
Google menunjukkan versi terbaru Android Froyo mampu membuat aplikasi berjalan lebih cepat dibanding Android 2.1 (Eclair). Froyo memakai teknik kompilasi just-in-time yang mampu mendongkrak runtime aplikasi hingga 2-5 kali lebih cepat dari sebelumnya.
2. Enterprise Friendly
Android Froyo diklaim goole kini lebih enterprise friendly. Terdapat lebih dari 20 fitur enterprise yang ditambahkan pada Android Froyo.
3. Cloud-To-Device Messaging API
Fitur Froyo terbaru ini memungkinkan user untuk mengirimkan pesan dari internet ke handset Android. Sebagai contoh Peta Google Maps yang dibuka menggunakan PC dapat dikirimkan ke perangkat Android sehingga peta yang sama dapat dibuka pada perangkat Android.
4. WiFi Hotspot portable
Android Froyo juga menghadirkan dukungan agar perangkat Android bisa difungsikan sebagai hotspot WiFi portable untuk akses internet perangkat disekitarnya.
5. Mobile Browser Tercepat
Menggunakan mesin javascript untuk browser Android seperti yang digunakan pada google chrome, Google mengklaim browser Android Froyo menjadi yang tercepat di dunia. Froyo mempunyai mobile browser dengan kinerja 2-3 kali lebih cepat dibanding browser pada perangkat Android Eclair dan iPad. 6. Fitur Pencarian
Beberapa perbaikan pada fitur pencarian dengan suara. Pengguna kini bisa menggunakan peritah ‘call‘ untuk melakukan panggilan langsung. Selain itu pengguna bisa melakukan pencarian aplikasi yang terpasang melalui kotak pencarian. Developer aplikasi juga dapat memasukkan aplikasi ke dalam kotak pencarian sehingga pengguna dapat mencari data yang terdapat dalam aplikasi.
7. Dukungan voice recognition
Voice recognition digunakan untuk Google Translate untuk mengubah query ke dalam bahasa yang diinginkan pengguna.
8. Aplikasi dan Update
Program atau aplikasi dapat disimpan didalam memory SD Card. Pada versi Eclair pengguna mengalami kesulitan untuk menyimpan aplikasi ke SD Card sehingga jumlah aplikasi yang diinstall pun sangat terbatas karena tergantung kapasitas memory perangkat Android. Kini pengguna Android dapat secara otomatis menginstall aplikasi ke SD Card atau juga dapat memindahkan langsung aplikasi ke SD Card secara manual. Selain itu Android Froyo juga menghadirkan fitur auto update OS dan update aplikasi secara simultan sehingga memudahkan pengguna mengupdate system dan aplikasi. Bagi para pengembang aplikasi atau anda yang ingin mencoba Android silahkan download SDK Android Froyo untuk mendapatkan fitur yang lebih baik. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android (Operating System) andalan google ini telah banyak memukau para pengguna smartphone dunia. Bahkan sebuah hasil riset yang di lakukan oleh CANALYS mengatakan bahwa Android kini menjadi platform mobile terpopuler di pasar ponsel pintar Amerika Serikat mengalahkan Blackberry dan Iphone. Nama Android sendiri diambil dari bahasa Yunani, yang berarti “spesies atau menyerupai”. Dengan icon robot berwarna hijau, android menjadi ancaman baru bagi sistem operasi lainnya dan siap menghadapi persaingan dalam merebut pasar telepon seluler. Sejarah Android
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada tahun 2010 di luncurkan Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) dengan 2 kali revisi, revisi pertama bulan mei 2010 dan revisi kedua bulan Juli 2010. Android 2.2 adalah rilis minor platform termasuk fitur pengguna, fitur pengembang, perubahan API, dan perbaikan bug. Berbagai macam perbaikan dan penambahan pada versi 2.2 ini.
Android 2.2 Froyo, Lebih Cepat! Lebih Lapang! Lebih Sempurna! Itulah yang pertama kali yang akan dikatakan oleh pengguna froyo. Android 2.2 OS Froyo ini memiliki banyak perkembangan dari generasi sebelumnya eclair. Yang menjadi hal awal penilaian Android Froyo adalah Performa dan kecepatan : Berbagai hasil uji telah menunjukkan Android 2.2 lebih cepat dan stabil.
Fitur yang tersedia di Android adalah :
- Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Spesifikasi Android
Android versi 1.5 (CupCake)
- Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder
- Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa
- Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text-prediction
- Bluetooth A2DP dan AVRCP support
- Mempunyai kemampuan untuk otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak tertentu
- Widgets baru dan folder dapat di kumpulkan di layar home
- Perpindahan layar secara otomatis
Android versi 1.6 (Donut)
- Peningkatan pada android market
- Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri.
- Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk di hapus.
- Aplikasi voice search yang di perbaharui menjadi lebih cepat merespon dan integrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak
- Aplikasi search yang di tingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak dan web dari layar home.
- Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan mesin text-to-speech
- Mendukung resolusi layar WVGA
- Speed improvements in searching and camera applications
- Perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Optimalisasi kecepatan hardware
- Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
- Revamped UI
- User interface baru pada browser dan dukungan html 5
- Daftar kontak baru
- Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds
- Peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
- Dukungan untuk Microsoft Exchange
- Mendukung falsh untuk kamera
- Digital Zoom
- Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard
- Bluetooth 2.1
- Live Wallpapers
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Optimasi kecepatan dan performa Android OS
- Integrasi chrome v8 jacascript ke dalam aplikasi browser
- Peningkatan dukungan Microsoft Exchange (security policies, auto-discovery, GAL look-up, calendar synchronization, remote wipe)
- Peningkatan aplikasi luncher dengan shortcuts menuju aplikasi phone dan browser
- USB tethering dan WIFI hotspot functionality
- Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
- Aplikasi android market yang telah di perbaharui dengan fitur update otomatis
- Quick switching between multiple keyboard languages and theri dictionaries
- coive dialing dan berbagi kontak melalui Bluetooth
- Mendukung file upload di aplikasi browser
- Dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1
Android Market
Di ibaratkan supermartket android market ini adalah tempat belanja online aplikasi – aplikasi android yang di bangun oleh google. Program aplikasi yang tersimpan di android market bisa di unduh/download melalui telephone selular berbasis android os atau dari browser computer yang sudah terhubung ke internet. Di android market menyediakan beberapa kategori aplikasi seperti aplikasi terbaru, top aplikasi berbayar dan top aplikasi gratis.
Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.