Film “Pirates from Silicon Valley”, merupakan film documenter yang menceritakan akan persaingan Microsift Vs Apple , dimana Bill Gates dengan Steve Jobs yang memiliki perusahaan masing – masing dan mereka memiliki karakter serta pencetus Apple – Microsoft. Steve Jobs yang ditemani oleh Steve Wozniak partnern
Film “Pirates from Silicon Valley”, merupakan film documenter yang menceritakan akan persaingan Microsift Vs Apple , dimana Bill Gates dengan Steve Jobs yang memiliki perusahaan masing – masing dan mereka memiliki karakter serta pencetus Apple – Microsoft. Steve Jobs yang ditemani oleh Steve Wozniak partnernya yang dulu memproduksi Video Type Terminal (VTT), Wozniak mulai menggabungkan desain VTT dengan desain computer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan menggantikan panel layar lampu kedip dengan layar video, sedangkan Steve Jobs mendesign video game untuk altari.
Disisi lain ada Bill Gates yang digambarkan sosok yang tertarik dengan ‘Komputer’, sejak ia kecil. Dengan partnernya Paul Allens yang sama – sama besar hasratnya akan computer, khususnya yang dibuat oleh orang yang berada di Alburquereue. Paul Allens yang pada akhirnya keluar dari Harvard dan memutuskan untuk membuat perusahaan software sendiri. Dan jargonnya yang seniman baik itu dengan meniru, dan seniman hebat itu dengan mencuri.
Mereka mengembangkan ide kreatifitas mereka masing – masing, yang pada akhirnya mereka meraih kesuksesan pada masanya masing – masing. Steve Jobs yang memiliki karakter artistic dan penuh seni dalam setiap pekerjaannya dan cenderung kepemimpinannya bersifat otoriter, perfectionis, dan memiliki idealisme yang tinggi. Mereka mengembangkan ide mereka dari bawah, perjalanan yang dibarengi dengan perkembangan PC atau era PC pada saat apple dari pihak Steve Jobs yang mulai memperkenalkan GUI pada Macintoshnya. Pada awalnya Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan design pada perusahaan Hewlet-Packard (HP) dan kemudian hanya dianggap sebagai sampah saja. Tidak hanya sampai disitu namun dua partner tersebut pun mengawali kariernya dari sebuah garasi rumah Steve Jobs yang dimanfaatkan untuk tempat perakitan computer, mereka jadikan tempat itu home industrinya.
Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia mengontak beberapa pengusaha local. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang bersedia memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $250.000 untuk memenuhi angan – angan Steve Jobs, dan Stephan Wozniak membuat perusahaan computer yang lebih besar dan akan memproduksi Apple II. Sejak saat itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc. perusahaan baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik – baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang untuk menjual computer personal kepada para pengguna computer yang sudah lebih dulu menggunakan merk lain. akhirnya mereka mulai dengan strategi mempermudah cara kerja computer menjadi semudah mungkin dan mengotomatisasikan aplikasi – aplikasi yang selama ini dilakukan secara manual.
Pelajaran selanjutnya adalah ternyata dunia usaha yang sarat akan sebuah persaingan untuk menjadi master akan perangkat lunak, yang notabenenya pada saat itu perangkat lunak lebih menguasai dari pada hardware. Software akan senantiasa berkembang pesat dibandingkan perkembangan hardware. Terbukti sampai saat ini software seolah moster yang menguasai dalam pasaran bisnis, mampu menghipnotis dunia dengan segala rupa dalam aplikasi-aplikasinya. Di ending Film ternyata Bill Gates dan Steve Jobs memiliki dunianya masing-masing, walaupun apple akhirnya agak lemah karena permasalahan internal, tapi sampai saat ini walaupun adanya persaingan antara Apple dan Microsoft, persaingan mereka adalah persaingan ide, persaingan pemikiran.
Disaat-saat puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan mengalami masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa kepala perusahaan baru untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.
Disisi lain ada Bill Gates yang digambarkan sosok yang tertarik dengan ‘Komputer’, sejak ia kecil. Dengan partnernya Paul Allens yang sama – sama besar hasratnya akan computer, khususnya yang dibuat oleh orang yang berada di Alburquereue. Paul Allens yang pada akhirnya keluar dari Harvard dan memutuskan untuk membuat perusahaan software sendiri. Dan jargonnya yang seniman baik itu dengan meniru, dan seniman hebat itu dengan mencuri.
Mereka mengembangkan ide kreatifitas mereka masing – masing, yang pada akhirnya mereka meraih kesuksesan pada masanya masing – masing. Steve Jobs yang memiliki karakter artistic dan penuh seni dalam setiap pekerjaannya dan cenderung kepemimpinannya bersifat otoriter, perfectionis, dan memiliki idealisme yang tinggi. Mereka mengembangkan ide mereka dari bawah, perjalanan yang dibarengi dengan perkembangan PC atau era PC pada saat apple dari pihak Steve Jobs yang mulai memperkenalkan GUI pada Macintoshnya. Pada awalnya Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan design pada perusahaan Hewlet-Packard (HP) dan kemudian hanya dianggap sebagai sampah saja. Tidak hanya sampai disitu namun dua partner tersebut pun mengawali kariernya dari sebuah garasi rumah Steve Jobs yang dimanfaatkan untuk tempat perakitan computer, mereka jadikan tempat itu home industrinya.
Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia mengontak beberapa pengusaha local. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang bersedia memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $250.000 untuk memenuhi angan – angan Steve Jobs, dan Stephan Wozniak membuat perusahaan computer yang lebih besar dan akan memproduksi Apple II. Sejak saat itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc. perusahaan baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik – baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang untuk menjual computer personal kepada para pengguna computer yang sudah lebih dulu menggunakan merk lain. akhirnya mereka mulai dengan strategi mempermudah cara kerja computer menjadi semudah mungkin dan mengotomatisasikan aplikasi – aplikasi yang selama ini dilakukan secara manual.
Pelajaran selanjutnya adalah ternyata dunia usaha yang sarat akan sebuah persaingan untuk menjadi master akan perangkat lunak, yang notabenenya pada saat itu perangkat lunak lebih menguasai dari pada hardware. Software akan senantiasa berkembang pesat dibandingkan perkembangan hardware. Terbukti sampai saat ini software seolah moster yang menguasai dalam pasaran bisnis, mampu menghipnotis dunia dengan segala rupa dalam aplikasi-aplikasinya. Di ending Film ternyata Bill Gates dan Steve Jobs memiliki dunianya masing-masing, walaupun apple akhirnya agak lemah karena permasalahan internal, tapi sampai saat ini walaupun adanya persaingan antara Apple dan Microsoft, persaingan mereka adalah persaingan ide, persaingan pemikiran.
Disaat-saat puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan mengalami masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa kepala perusahaan baru untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.
ini juga bisa nih kalo ada yg mau lihat >>> review film pirates of silicon valley :)
BalasHapus